DASAR-DASAR PEMROGRAMAN DELPHI
Variabel
Type Data Dalam Delphi
Jenis Data Dalam Delphi Delphi menyediakan tipe data yang cukup banyak dan lengkap sehingga memberi ruang yang lebih luas bagi pemrograman untuk membuat program yang efisien dan kuat, sesuai dengan tugas yang dilakukan program. Pemilihan tipe data yang digunakan secara tepat akan sangat berguna, misalnya dalam hal menghemat memori, kecepatan proses, ketelitian penghitungan dan lain-lain. Tetapi jangan sampai Anda terbebani untuk selalu memikirkan secara masak-masak penggunaan tipe data yang tepat, terutama bagi anda yang baru belajar bahasa pemrograman. Tipe Integer Tipe data Integer digunakan untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai angka desimal ( atau bilangan bulat ). Tipe data integer terdiri dari beberapa tipe lagi yang sebagian rentang nilai dan penggunaan memorinya berbeda. Berikut ini adalah tabel tipe data integer. Tabel 3.1 Tipe Data Integer
Tipe Real Tipe data real merupakan floating-point yang digunakan untuk menyatakan bilangan yang mempunyai angka desimal. Tipe data ini masih terdiri dari beberapa tipe data lagi yang sebagian rentang nilai dan ukuran penggunaan memorinya berbeda. Tabel 3.2 Tipe data Real
Tipe Boolean Tipe data Boolean adalah jenis data yang digunakan untuk menyatakan data logika, yaitu true(benar), false(salah), yang masih terbagi beberapa jenis lagi. Tabel 3.3 Tipe data Boolean
Tipe data character digunakan untuk menyatakan karakter satu huruf. Delphi menyediakan tiga tipe data character berikut ini. Tabel 3.4 Tipe data Character
Tipe String Tipe data string dipakai untuk menyatakan sederetan karakter yang membentuk satu kesatuan, misalnya nama, alamat, kodepos dan lain-lain. Tipe data string bisa juga diisi karakter kosong atau satu karakter. Delphi mempunyai tiga tipe data string yaitu : Tabel 3.5 Jenis data String
Tipe Array Array adalah variabel tunggal yang dapat dipakai untuk menyimpan sekumpulan data sejenis. Untuk membedakan tempat menyimpan satu data dengan data lainnya, array menggunakan nomor elemendisebelah kanan nama array. Contoh : Var Bulan : array[1..12] of ansistring; Begin Bulan[1] := ‘Januari’; Bulan[2] := ‘Pebruari’; …….. …….. Edit1.Text := Bulan[1]; Tipe Record Tipe data record dipakai untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin berbeda tipe atau terdiri dari elemen-elemen data yang berbeda jenis, tetapi saling berhubungan. Contoh : Type RecBrg = Record Kode : AnsiString[6]; Nama : AnsiString[30]; Hsatuan : Currency; End; Tipe Subrange Tipe data Subrange dipakai untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama atau data yang tidak menyebutkan secara satu per satu nilainya, tetapi batas tertentu (Range tertentu). Tipe Ordinal Tipe ordinal terdiri dari tipe integer, character, boolean dan subrange tipe. Tipe ordinal memiliki sifat terurt. Tiap anggota ordinal , kecuali urutan pertama akan mempunyai nilai sebelumnya atau n-1 dan tiap anggota , kecuali yang terakhir yang akan mempunyai nilai sesudahnya atau n+1. Data bertipe ordinal akan dapat dioperasikan dengan beberapa function yang dirancang pada tipe ordinal. Tabel 3.6 Tipe data Ordinal
|
Mengenal Komponen Delphi
ProjectProgram aplikasi Delphi tersimpan sebagai sebuah project. Project ini merupakan kumpulan form, unit dan beberapa hal lain dalam program aplikasi. Pendeknya project adalah program aplikasi itu sendiri. File Project memiliki perluasan .DPR, dalam satu aplikasi hanya dapat menyimpan satu file project. Saat dijalankan file project ini selalu dikompilasi menjadi file yang dapat dilaksanakan dan berakhiran EXE atau DLL.
Saat Membuat project ada beberapa file tambahan yang akan dibuat oleh delphi secara otomatis, antara lain file berakhiran .dfm, .res, .dof dan beberapa file lain tergantung dari file projectnya dan file tersebut jangan dihapus, jika akan disalin (copy) maka sertakan semua file tambahannya. Selain file yang otomatis dibuatkan delphi, dalam satu project terdapat lebih dari satu form dam masing-masing form akan disimpan dalam file berakhiran .dfm atau .xfm.
Dalam satu project juga bisa terdapat beberapa file unit yang akan disimpan dalam file yang berakhiran .pas. File unit dipakai untuk menyimpan kode program dan biasanya unit ini berhubungan langsung dengan form ( unit form ), tetapi kadang kala unit berupa prosedure atau function yang tidak berhubungan dengan form
Form
Form adalah suatu obejk yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela ibaratnya form ini adalah lembar kerja yang dapat digunakan untuk meletakan beberapa object objek lain diatasnya. File ini memiliki perluasan .DFM. File ini adalah file binary yang berisi gambar grafis dari form. Setiap DFM memiliki satu pasangan file Unit .PAS.
Pada setiap form pasti terdapat unit. Unit dalam form dipakai untuk mengatur dan mengendalikan form serta untuk berinteraksi dengan komponen lain. Selain itu form juga berfungsi sebagai kotak dialog. Sebuah program aplikasi dapat tersusun dari lebih satu form, yang tampilan, ukuran, warna, dan lainnya dapat diatur melalui properties form tersebut.
Unit
Unit adalah modul kode program, satu project memungkinkan mempunyai satu unit atau lebih. Dalam delphi ada unit yang tidak terpisahkan dengan form namanya unit form. Setiapkali satu form dibuat maka otomatis dibuat pula satu satu unit. Unit yang berhubungan dengan form ini bisanya digunakan untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu yang berhubungan dengan form dan berinteraksi dengan komponen lain.
Unit dapat berisi kumpulan function atau procedures yang dipakai project. Function dan Procedures adalah satu atau lebih baris program yang dipakai untuk melakukan tugas tertentu. Ada function dan procedure yang telah disediakan delphi ada juga yang sengaja dibuat oleh programernya
Program
Program dibangun dari satu unit atau lebih. Pada delphi, program akan otomatis dibuat dan di-update oleeh delphi saat Anda menambahkan, mengedit atau menghapus form dan unit. Program akan mengatur form dan unit serta menjalankannya dengan kata lain, jika unit form dipakai untuk mengelola form maka program dipakai untuk mengelola project.
Sebuah program secara umum mempunyai struktur sebagai berikut :
1. Heading program yang menunjukan nama program stersebut
2. Pernyataan uses yang berisi daftar unit yang dipakai program tersebut
3. Blok deklarasi dan perrnyataan, yaitu bagian yang berisi deklarasi dan pernyataan program yag dilaksanakan saat program dijalankan. Bagian ini harus diakhir pernyataan end yang diakhiri tanda titik(.).
Property
Property digunakan untuk mendifinisikan atribut atau setig suatu object, Suatu object biasanya mempunyai beberapa property yang dapat diatur lagsung dari paage properties dalam kotak object Inspector maupun diatur lewat kode program. Setting properrty akan menetukan cara kerja object yang bersangkutan saat project dijalankan. Suatu object mungkin mempunyai hanya sedikit property, sedangkan objek yang lain mempunyai banyak property. Antara satu obejct dengan object yang lain mungkin mempunyai property yang sama.
Sebuah Property tidak lain adalah sebuah nama/variabel milik sebuah objek/komponen misal Caption, Text yang dapat diubah nilai baik melalui object Inspector atau melalui program.
Beberapa istilah/ nama berikut yang mirip, dan sering digunakan:
a) Procedure adalah kumpulan perintah yang melakukan suatu proses tertentu
b) Function adalah sama dengan procedure, tetapi proses tersebut dapat mengembalikan suatu hasil / nilai misal hasilnya = 1
c) Method adalah procedure atau function yang tergabung pada sebuah komponen
d) Subroutine adalah istilah umum dari semuanya ( procedure / function / method) misal pada bahasa Basic.
Objek
Ingat sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
a) sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
b) atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Jadi sebuah objek adalah secara umum kelas dari kumpulan sesuatu. Komponen pasti objek namun tidak selalu merupakan komponen, misal TstringList adalah sebuah objek (kumpulan karakter), dan bukan sebuah komponen.
Method
Method adalah procedure atau perintah yang melekat pada suatu object. Sebagai contoh, object dataset mempunyai method untuk mengerakakan penunjuk record. Cara penulisan method sama dengan property, hanya saja property dipakai untuk menampung dan mengmbil suatu nilai, sedangkan method digunakan melakukan suatu aksi.
Contoh method yang lain adalah ListBox (dapat berarti sebuah array of strings) yang memiliki Method (Clear) yang membuat Listbox tersebut menjadi kosong. CLEAR adalah sebuah Method pada ListBox tersebut.
Begin
ListBox1.Clear; // Mengosongkan isi ListBox
ListBox1.Items.LoadFromFile(‘c:\Data1.txt’);
//properti Items (bertipe string) memiliki method untuk LoadFromFile
end;
Event
Event adalah sebuah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu object, Sebuah Event adalah sebuah aksi pengguna (User Action) misal Mouse Click, KeyPressed. Setiap. Event yang diterima obejct akan memacu delphi untuk memeriksa apakah ada kode program yang didifinisikan dalam event tersebut, jika ada delphi akan menjalankannya.
Events diawali dengan kata ‘On’.
Contoh :
Nama event Nama method
OnClick .. Button1Click(Sender : Tobject)
Oke sekian dulu postingan kali ini. nantikan postingan-postingan selanjutnya.
Salam IT....