DASAR-DASAR PEMROGRAMAN DELPHI


 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN DELPHI 



Variabel


Variabel adalah suatu tempat yang

dialokasikan dalam memori (untuk menampung data sementara), yang diberi nama ( sebagai pengenal) untuk menampung suatu data. Perbedaan antara variabel dengan konstanta adalah sebagai berikut :

a)    Konstanta digunakan saat kompilasi program, sedang variabel digunakan pada saat pelaksanaan program. Saat program dijalankan delphi dapat mengambil nilai dari suatu variabel, sedangkankan konstanta sudah berupa nilai

b)    Konstanta tidak dapat berubah saat program berjalan, sedangkan variabel dapat berubah atau diubah nilainya. Untuk mengubah konstanta harus mengubah pada deklarasi konstanta dalam kode programnya dan program harus dikompilasi lagi

Nama Variabel

Setiap variabel pasti mempunyai nama yang sering disebut sebagai identifier. Identifier  sebetulnya tidak terbatas pada nama variabel, melainkan termasuk nama konstanta, function, procedure, field, type, property, unit, program, library dan packages. Untuk menggunakan nama variabel sebaiknya digunakan nama yang sesuai dengan  data yang dikandungnya serta mudah diingat. Gunakan nama variabel yang singkat dan jelas, misalnya NamaSiswa, Alamat, GajiPokok.
Beberapa aturan yang berlaku pada penggunaan nama variabel adalah  sebagai berikut :

a)    Harus dimulai dengan karakter alfabert atau garis bawah
b)    Harus unuk ( tidak boleh ada yang sama ) pada ruang variabel yang sama
c)    Panjangnya boleh berapa saja , tetapi hanya 255 karakter yang pertama saja yang dianggap sebagai nama variabel
d)    Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai seperti ( +, -, *, /, <, >, ;, :, dll )

Ruang Lingkup Variabel


Ruang lingkup variabel adalah ruang atau daerah dimana variabel yang dibuat dapat dikenali( dapat dipakai). Ruang lingkup variabel biasanya juga berhubungan dengan umur variabel. Ada variabel yang dapat dikenal di seluruh bagian program ( project) dan hidup selama program masih berjalan, ada pula variabel yang hanya dikenal pada procedure atau function tempat variabel tersebut di deklarasikan dan hidup hanya selama procedure atau function tersebut sedang berjalan.
Secara umum suatu variabel dapat dikenali pada bagian variabel tersebut dideklarasikan, jadi ruang lingkup variabel adalah pada lingkup variabel tersebut di deklarasikan seperti ditunjukan pada tabel berikut :
Tabel 3.7 Deklarasi dan Ruang Lingkup

Tempat Deklarasi
Ruang lingkup
Tempat deklarasi program, function atau procedure
Mulai dari posisi deklarasi sampai akhir blok termasuk semua blok yang berada dalam subblok
Bagian interface sebuah unit
Mulai dari posisi dideklarasikan sampai akhir unit, juga termasuk program lain atau unit lain yang menggunakan unit sekarang
Bagian implementation sebuah unit tetapi bukan didalam blok function atau procedure
Mulai dari posisi di deklarasikan sampai akhir unit, termasuk dalam function atau procedure dalam unit tersebut
Pada definisi tipe record
Mulai posisi dideklarasikan sampai akhir definisi record

Ruang Lingkup Global dan Lokal

Secara umum, nama variabel atau identifier dibagi dalam dua kategori, yaitu lokal dan global. Variabel atau identifier yang mempunyai ruang lingkup yang sempit, terutama ruang lingkup function atau procedure, disebut lokal dan yang mempunyai ruang lingkup yang luas, misalnya ruang lingkup unit disebut global.

Operator

Operator adalah tanda operasi pada ekspresi yang dipakai untuk memanipulasi dan mengolah data. Delphi menyediakan bermacam-macam operator. Jenis operator yang perlu diperhatikan adalah jenis  operator dan hirarki (prioritas) dari operator tersebut dengan operator yang lain, jenis operator tersebut antara lain:
Hierarki operator dalam delphi adalah seperti ditunjukan dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.8 Hierarki Operator

Operator
Hierarki
@, not , first
Tertinggi
*, /, div, mod, and, shl, shr, as
Kedua
+, -, or, xor
Ketiga
=, <>, <, >, <=, >=, in, is
Keempat

Operator Aritmatik

Operator aritmatika ini dipakai untuk melakukan operasi aritmatika biner atau unari.
Tabel 3.9 Operator Aritmatika Biner dan unari

Operator
Operasi
Tipe data
Tipe hasil
+
Penambahan
Integer
Integer


Real
Real
-
Pengurangan
Integer
Integer

.
Real
Real
*
Perkalian
Integer
Integer


Real
Real
/
Pembagian
Integer
Integer


Real
Real
Mod
Sisa Pemabagian
Integer
Integer
Div
Pembagian Bulat
Integer
Integer

Operator Logika

Operator Logika adalah Operator yang berhubungan dengan pergeseran atau pembandingan pada level bit.
Tabel 3.10 Operator Logika

Operator
Operasi
Tipe data
Tipe hasil
Not
Negasi Level Bit
Integer
boolean
And
End Level Bit
Integer
boolean
Or
Or Level Bit
Integer
boolean
Xor
Xor Level Bit
Integer
boolean


Operator Boolean

Operator yang membandingkan nilai level true dengan false.
Tabel 3.15 Operator Boolean

Operator
Operasi
Tipe Data
Tipe Hasil
Not
Negasi
Boolean
Boolean
And
And Logika
Boolean
Boolean
Or
Or Logika
Boolean
Boolean
Xor
Xor Logika
Boolean
Boolean


Operator Relasional

Operator yang dipakai untuk membandingkan dua variabel.
Tabel 3.16 Operator Relasional

Operator
Operasi
=
Sama dengan
<> 
Tidak sama dengan
Lebih kecil
Lebih besar
<=
Lebih kecil sama dengan
>=
Lebih besar sama dengan

Type Data Dalam Delphi

posted Jul 13, 2013, 9:23 AM by eka wahyu
 Jenis Data Dalam Delphi

Delphi menyediakan tipe data yang cukup banyak dan lengkap sehingga memberi ruang yang lebih luas bagi pemrograman untuk membuat program yang efisien dan kuat, sesuai dengan tugas yang dilakukan program.
Pemilihan tipe data yang digunakan secara tepat akan sangat berguna, misalnya dalam hal menghemat memori, kecepatan proses, ketelitian penghitungan dan lain-lain. Tetapi jangan sampai Anda terbebani untuk selalu memikirkan secara masak-masak penggunaan tipe data yang tepat, terutama bagi anda yang baru belajar bahasa pemrograman.

Tipe Integer

Tipe data Integer digunakan untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai angka desimal ( atau bilangan bulat ). Tipe data integer terdiri dari beberapa tipe lagi yang sebagian rentang nilai dan penggunaan memorinya berbeda. Berikut ini adalah tabel tipe data integer.

Tabel 3.1 Tipe Data Integer

Tipe

Jangkauan
Memori
Byte
0 s/d 255
1
Word
0 s/d 65535
2
Longword
0 s/d 4294967295
4
Shortint
-128 s/d 127
1
Smallint
-32768 s/d 32767
2
Integer
-2147483648 s/d 2147483647
4
Ordinal
0 s/d 2147483647
4
Longint
-2147483648 s/d 2147483647
4
Cardinal
0 s/d 4294967295
4

Tipe Real

Tipe data real merupakan floating-point yang digunakan untuk menyatakan bilangan yang mempunyai angka desimal. Tipe data ini masih terdiri dari beberapa tipe data lagi yang sebagian rentang nilai dan ukuran penggunaan memorinya berbeda.
Tabel 3.2 Tipe data Real

Tipe
Jangkauan
Memori
Real
±2.9*10-39 s/d ±1.7*10-38
6
Single
±1.5*10-45 s/d ±3.4*10-38
4
Double
±5.0*10-324 s/d ±1.7*10-308
8
Extended
±3.4*10-4932 s/d ± 1.1*104392
10
Comp
-263 s/d 263-1
8
Currency
-( 922337203685477 )
8

Tipe Boolean

Tipe data Boolean adalah jenis data yang digunakan untuk menyatakan data logika, yaitu true(benar), false(salah), yang masih terbagi beberapa jenis lagi.
Tabel 3.3 Tipe data Boolean

Tipe
Memori
Boolean
1
Bytebool
1
Wordbool
2
Langbold
4
Tipe Character

Tipe data character digunakan untuk menyatakan karakter satu huruf. Delphi menyediakan tiga tipe data character berikut ini.
Tabel 3.4 Tipe data Character

Tipe
Byte
Isinya
Ansichar
1
1 Karekter Ansi
Widechar
2
1 Karakter unit kode (16 byte) .
Char
1
1 Karater Ansi


Tipe String

Tipe data string dipakai untuk menyatakan sederetan karakter yang membentuk satu kesatuan, misalnya nama, alamat, kodepos dan lain-lain. Tipe data string bisa juga diisi karakter kosong atau satu karakter. Delphi mempunyai tiga tipe data string yaitu :
Tabel 3.5 Jenis data String

Tipe
Panjang
Isinya
Shortstring
2 s/d 255
ANSI Char
ANSIString
4 s/d 2 GB
ANSI Char
Widestring
4 s/d 2 GB
Wide Char


Tipe Array 

Array adalah variabel tunggal yang dapat dipakai untuk menyimpan sekumpulan data sejenis. Untuk membedakan tempat menyimpan satu data  dengan data lainnya, array menggunakan nomor elemendisebelah kanan nama array.
Contoh :
Var
     Bulan : array[1..12] of ansistring;
Begin
   Bulan[1] := ‘Januari’;
  Bulan[2] := ‘Pebruari’;
  ……..
  ……..
Edit1.Text := Bulan[1];

Tipe Record

Tipe data record dipakai untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin berbeda tipe atau terdiri dari elemen-elemen data yang berbeda jenis, tetapi saling berhubungan.
Contoh :
Type
   RecBrg  = Record
                    Kode         : AnsiString[6];
                    Nama       : AnsiString[30];
                    Hsatuan  : Currency;
      End;


Tipe Subrange

Tipe data Subrange dipakai untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama atau data yang tidak menyebutkan secara satu per satu nilainya, tetapi batas tertentu (Range tertentu).

Tipe Ordinal

Tipe ordinal terdiri dari tipe integer, character, boolean dan subrange tipe. Tipe ordinal memiliki sifat terurt. Tiap anggota ordinal , kecuali urutan pertama akan mempunyai nilai sebelumnya atau n-1 dan tiap anggota , kecuali yang terakhir yang akan mempunyai nilai sesudahnya atau n+1. Data bertipe ordinal akan dapat dioperasikan dengan beberapa function yang dirancang pada tipe ordinal.
Tabel 3.6 Tipe data Ordinal

Function
Hasil
Keterangan
Ord(n)
N
Misal n=3, hasil=3
Pred(n)
N-1
Misal n=3, hasil=2
Succ(n)
N+1
Misal n=3, hasil=4
High(n)
Nilai tertinggi tipe data n
Misal n adalah integer, maka hasil = 2147483647
Low(n)
Nilai terendah tipe data n
Misal n adalah integer, maka hasil = -2147483647



Mengenal Komponen Delphi

posted Jul 13, 2013, 9:16 AM by eka wahyu Project

Program aplikasi Delphi tersimpan sebagai sebuah project. Project ini merupakan kumpulan form, unit dan beberapa hal lain dalam program aplikasi. Pendeknya project adalah program aplikasi  itu sendiri. File Project memiliki perluasan .DPR, dalam satu aplikasi hanya dapat menyimpan satu file project. Saat dijalankan file project ini selalu dikompilasi menjadi file yang dapat dilaksanakan dan berakhiran EXE atau DLL.
Saat Membuat project ada beberapa file tambahan yang akan dibuat oleh delphi secara otomatis, antara lain file berakhiran .dfm, .res, .dof dan beberapa file lain tergantung dari file projectnya dan file tersebut jangan dihapus, jika akan disalin (copy) maka sertakan semua file tambahannya. Selain file yang otomatis dibuatkan delphi, dalam satu project terdapat lebih dari satu form dam masing-masing form akan disimpan dalam file berakhiran .dfm atau .xfm.
Dalam satu project juga bisa terdapat beberapa file unit yang akan disimpan dalam file yang berakhiran .pas. File unit dipakai untuk menyimpan kode program dan biasanya unit ini berhubungan langsung dengan form ( unit form ), tetapi kadang kala unit berupa prosedure atau function yang tidak berhubungan dengan form

Form

Form adalah suatu obejk yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela ibaratnya form ini adalah lembar kerja yang dapat digunakan untuk meletakan beberapa object objek lain diatasnya. File ini memiliki perluasan .DFM. File ini adalah file binary yang berisi gambar grafis dari form. Setiap DFM memiliki satu pasangan file Unit .PAS.

Pada setiap form pasti terdapat unit. Unit dalam form dipakai untuk mengatur dan mengendalikan form serta untuk berinteraksi dengan komponen lain. Selain itu form juga berfungsi sebagai kotak dialog. Sebuah program aplikasi dapat tersusun dari lebih satu form, yang tampilan, ukuran, warna, dan lainnya dapat diatur melalui properties form tersebut.

Unit

Unit adalah modul kode program, satu project memungkinkan mempunyai satu unit atau lebih. Dalam delphi ada unit yang tidak terpisahkan dengan form namanya unit form. Setiapkali satu form dibuat maka otomatis dibuat pula satu satu unit. Unit yang berhubungan dengan form ini bisanya digunakan untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu yang berhubungan dengan form dan berinteraksi dengan komponen lain.
Unit dapat berisi kumpulan function atau procedures yang dipakai project. Function dan Procedures adalah satu atau lebih baris program yang dipakai untuk melakukan tugas tertentu. Ada function dan procedure yang telah disediakan delphi ada juga yang sengaja dibuat oleh programernya

Program

Program dibangun dari satu unit atau lebih. Pada delphi, program akan otomatis dibuat dan di-update oleeh delphi saat Anda menambahkan, mengedit atau menghapus form dan unit.  Program akan mengatur form dan unit serta menjalankannya dengan kata lain, jika unit form dipakai untuk mengelola form maka program dipakai untuk mengelola project.
Sebuah program secara umum mempunyai struktur sebagai berikut :
1.    Heading program yang menunjukan nama program stersebut
2.    Pernyataan uses yang berisi daftar unit yang dipakai program tersebut
3.    Blok deklarasi dan perrnyataan, yaitu bagian yang berisi deklarasi dan pernyataan program yag dilaksanakan saat program dijalankan. Bagian ini harus diakhir pernyataan end yang diakhiri tanda titik(.).


Property

Property digunakan untuk mendifinisikan atribut atau setig suatu object, Suatu object biasanya mempunyai beberapa property yang dapat diatur lagsung dari paage properties dalam kotak object Inspector maupun diatur lewat kode program. Setting properrty akan menetukan cara kerja object yang bersangkutan saat project dijalankan. Suatu object mungkin mempunyai hanya sedikit property, sedangkan objek yang lain mempunyai banyak property. Antara satu obejct dengan object yang lain mungkin mempunyai property yang sama.
Sebuah Property tidak lain adalah sebuah nama/variabel milik sebuah objek/komponen misal Caption, Text yang dapat diubah nilai baik melalui object Inspector atau melalui program.
Beberapa istilah/ nama berikut yang mirip, dan sering digunakan:
a)    Procedure adalah kumpulan perintah yang melakukan suatu proses tertentu
b)    Function adalah sama dengan procedure, tetapi proses tersebut dapat mengembalikan suatu hasil / nilai misal hasilnya = 1
c)    Method adalah procedure atau function yang tergabung pada sebuah komponen
d)    Subroutine adalah istilah umum dari semuanya ( procedure / function / method) misal pada bahasa Basic.

 Objek

Ingat sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
a)    sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
b)    atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Jadi sebuah objek adalah secara umum kelas dari kumpulan sesuatu. Komponen pasti objek namun tidak selalu merupakan komponen, misal TstringList adalah sebuah objek (kumpulan karakter), dan bukan sebuah komponen.

Method

Method adalah procedure atau perintah yang melekat pada suatu object. Sebagai contoh, object dataset mempunyai method untuk mengerakakan penunjuk record. Cara penulisan method sama dengan property, hanya saja property dipakai untuk menampung dan mengmbil suatu nilai, sedangkan method digunakan melakukan suatu aksi.
Contoh method yang lain adalah ListBox (dapat berarti sebuah array of strings) yang memiliki Method (Clear) yang membuat Listbox tersebut menjadi kosong. CLEAR adalah sebuah Method pada ListBox tersebut.
Begin
    ListBox1.Clear; // Mengosongkan isi ListBox
    ListBox1.Items.LoadFromFile(‘c:\Data1.txt’);
   //properti Items (bertipe string) memiliki method untuk LoadFromFile
end;


Event

Event adalah sebuah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu object, Sebuah Event adalah sebuah aksi pengguna (User Action) misal Mouse Click, KeyPressed. Setiap. Event yang diterima obejct akan memacu delphi untuk memeriksa apakah ada kode program yang didifinisikan dalam event tersebut, jika ada delphi akan menjalankannya.
Events diawali dengan kata ‘On’.
Contoh :
Nama event Nama method
OnClick .. Button1Click(Sender : Tobject)



Oke sekian dulu postingan kali ini. nantikan postingan-postingan selanjutnya
Salam IT....

Postingan Populer